Noun Clause

0 comments
Noun Clause, yang dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai klausa nomina adalah klausa yang berfungsi mewakili fungsi kelas benda (noun) Oleh karena noun clause mempunuyai fungsi noun dalam kalimat, maka posisi klausa ini dapat menempati posisi subjek, objek, pelengkap subjek, pelengkap objek, pelengkap ajek-tif, dan keterangan aposisi, bahkan objek dari preposisi Perhatikan dinamika noun clause dalam berbagai posisi berikut ini:
- That he is still alive is a consolation.
- I knew that he was wrong.
- Home is where your friends and family are.
- You can call me what you like.
- I am sure that things will improve.
- My original question, why he did it at all, has not been answered.
Contoh-contoh kalimat di atas menggambarkan dinamika noun clause dalam kalimat. Pada kalimat pertama, klausa nomina menempati fungsi subjek. Jika dianalisis, maka kalimat tersebut akan terurai sebagai berikut:
That he is still alive is a consolation.
S V Pelengkap Subjek

Kalimat kedua menunjukkan bahwa noun clause dapat juga menempati posisi objek; sementara pada kalimat ketiga noun clause menempati posisi 'pelengkap subjek', dan keempat 'pelengkap objek'. Pada contoh kalimat kelima kita dapat melihat bahwa noun clause menempati posisi pelengkap ajektif; dan kalimat keenam menunjukkan bahwa noun clause dapat pula bertungsi sebagai keterangan aposisi

Reduced Clause

0 comments
Reduced Clause atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai 'Klausa Buntung merupakan klausa yang disusutkan (reducl sehingga seolah-olah tidak menyerupai klausa lagi karena telah kehilangan unsur Subject atau verb-nya. Unsur Subject dan Verb itu sendiri sebenarnya tidak hilang, tapi tersirat pada konteks yang tercipta dari kalimat tersebut. Menurut Phillips (2001) Reduced Clause ini hanya terjadi pada adjective clause dan adverb clause saja. Perhatikan contoh-contoh berikut:
- Although not really difficult, the exam took a lot of time
- My friend should be on the train arriving at the station now
Pada contoh kalimat yang pertama, yakni pada bagian sub?clause atau anak kalimat (Although not really difficult) tidak dike-temukan adanya unsur Subject dan Verb. Hilangnya unsur Subject dan Verb pada kalimat tersebut adalah karena telah disusutkan. Penyusutan Subject dan Verb itu sendiri tidak bisa asal dilakukan. Penyusutan pada umumnya dapat dilakukan apabila Subject dari sub-clause itu sama dengan Subject dari induk kalimat (main clause) Pada kasus kalimat pertama tersebut kebetulan subject pada sub-clause dan main clause adalah sama, yakni the exam. Apabila kalimat pertama tidak disusutkan, kalimat tersebut akan berbunyi:
Although (the exam was) not really difficult, the exam took a lot of time
Jika kalimat pertama merupakan contoh reduced clause yang terjadi pada bentuk adverb-clause, maka pada kalimat kedua, reduced clause terjadi pada adjective clause. Pada dasarnya pnnsip penyusutannya sama, yakni jika ada bagian yang sama, maka salah satu unsur itu dapat dihilangkan dengan prosedur tertentu. Untuk adjective clause bagian yang disusutkan adalah 'kata benda yang sama. Hal ini karena adjective clause berfungsi menerangkan
?

'benda' atau 'noun'. Pada kasus kalimat kedua, bagian yang sama adalah 'train' karena kalimat tersebut kalau ditulis lengkap akan berbunyi:
My friend should be on the train, (namely the train that is) arriving at the station now.

Adverbial Clause

0 comments
Adverbial Clause atau Klausa Adverbia adalah klausa yang memiliki fungsi adverb, yakni menerangkan semua jenis kata selain kata benda. Karena fungsinya yang demikian itu, Adverbial Clause memiliki posisi yang sangat dinamis dalam kalimat. la dapat berada di depan, tengah-tengah, atau pun di bagian belakang kalimat, bergantung pada bagian yang diterangkannya. Adverbial clause pada umumnya merupakan anak kalimat (sub-clause)yang posisinya bisa mendahului ataupun berada di belakang induk kalimat (main clause) Perhatikan contoh-contoh berikut:

When I saw you, you lived in Washington. You lived in Washington when I saw you. I left early so that I can catch the train.

Pada kalimat pertama When I saw you merupakan keterangan waktu, yang menjelaskan persitiwa yang digambarkan dalam induk kalimat (you lived in Washington) Oleh karena When I saw you merupakan keterangan waktu dalam bentuk klausa, maka keterangan tersebut dapat diistilahkan sebagai 'klausa adverbia' yang menerangkan waktu atau adverb clause of time. Perhatikan bahwa 'tanda koma' muncul menyekat anak kalimat dengan induk kalimat. Konstruksi ini bisa digambarkan sebagai berikut:

Connector Subject Verb, Subject Verb.

Pada kalimat kedua When I saw you memiliki fungsi sama seperti pada contoh kalimat pertama. Bedanya letak 'klausa adverbial' pada kalimat kedua ini ada di bagian belakang kalimat. Anak kalimat yang terletak setelah induk kalimat tidak memerlukan kehadiran 'tanda koma' untuk menyekat kedua klausa tersebut. Konstruksi ini bisa dirumuskan sebagai berikut:

Subject Verb Connector Subject Verb

Pada kalimat ketiga kita dapat melihat bahwa konstruksi kalimat tersebut adalah Subject Verb Connector Subject Verb. Induk kalimat I left early dan anak kalimanya so that I can catch the train. Kehadiran 'tanda koma' tidak diperlukan dalam konstruksi kalimat ini karena induk kalimat terletak di depan anak kalimat. Perhatikan bahwa, kalimat ketiga tidak sama dengan kalimat pertama dan kalimat kedua dalam hal jenis adverb-nya. Kalau kalimat pertama dan kedua 'klausa adverbia' tersebut berfungsi menerangkan 'waktu' sehingga disebut adverb clause of time, maka pada contoh ketiga ini 'klausa adverbia' berfungsi menerangkan tujuan) sehingga disebut sebagai adverb clause of purpose. Perlu untuk diketahui bahwa adverb of purpose dapat dikenali dengan hadirnya indicator sebagi berikut: so that, in order that, to, dan so as to.

Adjective Clause

0 comments
Adjective Clause atau 'klausa ajektiva' adalah klausa yang memi-liki karakter ajektif dalam kalimat. Oleh karena ajektif memiliki fungsi menerangkan kata/frasa benda, maka Adjective Clause dapat didefinisikan sebagai klausa yang bertugas menerangkan kata/frasa benda. Adjective Clause lazimnya didahului oleh kata-kata seperti: who, whom, which, that, whose, of which, by which, dsb. Adjective clause dapat pula didahului oleh kata-kata seperti when, where, dll. Perhatikan contoh-contoh berikut:
The blond girl who just came in is Sarah
I don't like people who lose their tempers easily
This is Henry, whose wife works for my brother-in-law.
Pada kalimat pertama, yang bercetak miring merupakan sebuah klausa. Klausa adalah bagian dari kalimat yang mengandung unsur Subject dan Verb. Oleh karena klausa tersebut mempunyai fungsi menerangkan frasa benda the blond girl, maka bagian yang bercetak miring itu disebut klausa ajektiva.
The blond girl who just came in is Sarah
S....... ..........., V
antibiotics, are used to treat
Pada kalimat kedua, yakni who lose their tempers easily adalah klausa yang menerangkan kata 'people'. Kehadiran klausa ajektif dalam konteks di atas sangat penting karena tanpa kehadiran klausa tersebut, informasi yang tergambar dalam kalimat menjadi kurang jelas. Perhatikan potongan kalimat berikut: / don't like people. Secara gramatik, kalimat tersebut telah memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai kalimat karena telah mengandung Subject dan Verb. Tetapi makna yang tercipta, sekalipun tetap bisa diterima, terasa tidak lengkap. "Saya tidak suka orang". Sebagai pembaca, kita akan bertanya lebih jauh "Orang yang mana?" atau "Orang yang bagaimana?" Dalam kalimat di atas, kehadiran klausa who lose their tempers easily (yang mudah naik pitam) benar-benar menjelaskan people (orang) yang dimaksud.
I don't like people who lose their tempers easily
Seperti contoh kalimat pertarha dan kedua, kalimat ketiga juga diwarnai hadirnya klausa dalam kalimat tersebut, yakni whose wife works for my brother-in-law, yang menjelaskan 'kata benda' Henry. Oleh karena klausa tersebut menjelaskan kata benda, maka klausa itu disebut sebagai klausa ajektiva atau klausa yang menerangkan benda.
This is Henry, | whose wife works for my brother-in-law.

Appositive

0 comments
Appositive dapat didefinisikan sebagai 'informasi tambahan' atau 'additional information' yang berfungsi memperjelas Subject atau Object sebuah kalimat. Appositive selalu disertai dengan hadirnya tanda baca 'koma' yang membatasi 'informasi tambahan' tersebut. Dengan demikian, pembahasan mengenai appositive tidak dapat dipisahkan dengan pembahasan mengenai Subject/Object dan 'koma'. Appositive bukan merupakan bentuk redundant atau pengulangan karena ia tidak mengulang kata-kata tertentu, tetapi memperjelas kata-kata tertentu. Dalam struktur penulisan bahasa Inggris, bentuk redundant atau pengulangan kata tertentu tidak diperkenankan dan dianggap error. Perhatikan contoh berikut:
1. My father, he is a teacher
2. Suharto, the ex president of Indonesia, celebrated his birthday yesterday.
3. His favourite exercise, plaving football on Sunday, kept him fit.
4. One of my sisters, she works as a translator.
5. The company commander, who was Captain Madison, assembled his men and announced their mission.
Pada kalimat no 1 dan 4 terjadi redundant. Bukti terjadinya redundant terlihat dari hadirnya kata 'he' pada kalimat no 1 dan kata 'she' pada kalimat no 4. Kata 'he' pada kalimat no 1 tidak perlu muncul karena My father sudah jelas sama dengan 'he'. Demikian juga kata 'she' yang hanya mengulang kata 'sister',

kehadirannya tidak diperlukan lagi karena munculnya kata sister sudah mencakup kata 'she'.
Kalimat no 2 tidak dapat dikelompokkan sebagai redundant karena hadirnya kata the ex president of Indonesia dianggap mem-perjelas kata 'Suharto', dan bukan mengulang kata tersebut. Hal ini karena Suharto dapat mengacu pada setiap orang yang bernama Suharto, seperti: Suharto, sahabat saya yang menyewakan jasa pengetikan komputer; atau Suharto, kolega saya yang mengajar di Fakultas Ilmu Budaya, UGM. Frasa the ex president of Indonesia merupakan appositive atau detail of information yang melekat pada kata 'Suharto' di atas.
Kalimat no 3 juga sama dengan kalimat no 2. Pada kalimat no 3, hadirnya frasa playing football on Sunday memperjelas his favorite exercise yang bisa saja playing basketball, jogging, atau lainnya. Dengan demikian frasa playing football on Sunday bukan merupakan redundant. Frasa tersebut berfungsi sebagai appositive, yakni rincian yang dalam konteks tersebut memberikan informasi mengenai jenis favorit exercise~nya.
Kalimat no 5 menunjukkan bahwa hadirnya klausa who was Captain Madison memberikan informasi pasti mengenai The company commander yang dibicarakan dalam konteks situasi tersebut. Dengan demikian, klausa who was Captain Madison bukan redundant, melainkan 'detail informasi' yang diperlukan untuk menjelaskan The company commander.

Punctuation

0 comments
Punctuation atau tanda baca, terutama 'tanda koma' sering tidak diperhitungkan oleh peserta tes ketika mengerjakan soal Structure and Written Expression bagian Sentence Completion. padahal tanda baca 'koma' ini memiliki peran penting dalam hal membantu peserta tes menentukan jawaban secara tepat atas soal yang berhubungan dengan identifikasi Subject dan Verb. Memang benar bahwa tanda baca tidak diujikan secara eksplisit dalam TOEFL, tetapi kehadiran tanda baca 'koma' dalam kalimat-kahmat dapat dijadikan acuan untuk mendeteksi letak Subject atau Verb. Perhatikan contoh-contoh berikut:

1. Although she was sick, she attended the lecture yesterday.
2. Located in Florida, the city of St. Augustine is the oldest city in the United States.
3. To study overseas, you need at least 550 on your TOEFL score.
4. Having won the badminton championship, he was praised by his officials.
5. She attended the lecteure yesterday although she was sick
6. The world's highest peak, Mount Everest, is in the Himalayas.
7. A good worker is conscientious, reliable, diligent, and efficient.
8. Both in the extent of its area 1,905,443 square kms, and in terms of its population, currently estimated at 220 million people, Indonesia is the largest of the nations of South East Asia.
9. Although he was not feeling well and was very tired, Hasan, who is a very hard-working student, went to his lectures yesterday

Contoh-contoh di atas dapat memberikan informasi penting kepada kita bahwa pada umumnva:
1. Apabila dalam sebuah kalimat terdapat satu 'tanda koma' maka letak Subject ada di belakang 'tanda koma' tersebut (lihat contoh 1, 2, 3, dan 4 di atas)
2. Apabila dalam sebuah kalimat tidak terdapat 'tanda koma', maka letak Subject ada pada posisi paling depan dalam kalimat tersebut (lihat contoh 5)
3. Apabila dalam sebuah kalimat terdapat dua 'tanda koma' atau lebih, maka Subject dapat muncul pada posisi paling depan kalimat atau setelah salah satu 'tanda koma' (lihat contoh 6, 7, 8, dan 9)
Untuk mendeteksi Subject pada kalimat yang mengandung dua 'tanda koma' atau lebih Anda harus mencermati kata yang menduduki posisi paling awal kalimat dan kata yeng terletak setelah tanda koma. Perhatikan apakah salah satu kata tersebut mengandung ciri-ciri kebendaan atau tidak. Hal ini karena Subject kalimat selalu diwakili kata/frasa/klausa benda. Lihat contoh

nomor 8. Kata/frasa yang pertama muncul dalam kalimat itu
adalah kata both yang diikuti kata in. Dua kata tersebut tidak
memenuhi unsur kebendaan. Kata lain setelah 'tanda koma' adalah!
kata and. Kata ini juga bukan kata benda atau yang menunjukkan
ciri kebendaan. Kata yang dapat kita lihat setelah 'tanda koma'
yang lain adalah kata Indonesia. Kata Indonesia mewakili kata
benda, maka kata ini lah yang merupakan Subject kalimat tersebut.
Lihat juga contoh nomor 9. Kata pertama dalam kalimat tersebut
adalah Although. Kata ini tidak mewakili kata benda. Berarti
Subject kalimat ini adalah salah satu dari kata yang berada di
belakang dua 'tanda koma'. Dari dua kata yang berada di belakang
dua 'tanda koma' itu, kata Hasan merupakan kata yang mewakili
kata benda. Maka Hasan dapat dipastikan merupakan Subject dari
kalimat tersebut.
Seperti dijelaskan pada bagian A di atas, 'tanda koma' tidak diuji-kan secara eksplisit dalam tes TOEFL, namun kehadirannya sangat membantu kita menentukan letak Subject dan Verb kalimat. Dengan mengetahui letak Subject dan Verb sebuah kalimat, se-orang peserta tes akan mudah menentukan jawaban atas bagian yang dipertanyakan dalam soal. Apalagi jika yang dipersoalkan dalam tes adalah Subject atau Verb itu sendiri.

Predicting/Guessing

0 comments
Apabila sebagai calon peserta tes TOEFL Anda memiliki masa-lah dengan vocabulary, Anda harus berani melakukan guessing atau predicting terhadap soal yang Anda kerjakan, terutama soal yang berhubungan dengan persamaan kata. Anda tidak boleh menyerah menghadapi pertanyaan yang mengarah pada kata yang tidak Anda kenal sama sekali. Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan teknik guessing atau predicting. Oleh karena guessing ini lebih menitikberatkan pada ketrampilan menerka, maka kemung-kinan salah selalu ada. Namun demikian, apabila Anda menguasai teknik guessing dengan baik, niscaya Anda akan dapat memperkecil kemungkinan terjadinya 'salah pilih' jawaban.
Saat Anda melakukan guessing, anda harus memperhatikan betul konteks bacaan yang mendukung makna kata yang anda terka ini. Perhatikan contoh-contoh berikut:
What does 'ravenous' mean in the following sentence ? "Could I have a piece of bread ? I missed breakfast and I'm simply ravenous.
Dari kata-kata di sekitar kata 'ravenous', juga dari rangkaian informasi yang diawali dengan permintaan roti (Could I have a piece of bread), seorang pembaca bisa menerka bahwa kata 'ravenous' yang dimaksud dalam teks tentulah sepadan dengan kata 'hungry' atau lapar.

What does 'gaudy' mean in the following sentence ?,
"She was weanng such 'gaudy' clothes that it was
her in the crowd. clothes that  it was easy to find
Kata-kata lain di sekitar 'gaudy' mengarahkan pembaca pada satu pemahaman bahwa karena pakaiannya yang 'gaudy' itulah yang menyebabkan dia mudah ditemukan ditengah-tengah kerumunan. Pembaca bisa menerka bahwa 'gaudy' dalam konteks di atas tentulah sepadan dengan kata norak alam bahasa Indonesia atau 'very bright and colorful .                                                                
Oleh karena guessing tidak dapat dipisahkan dari soal yang berhubungan dengan vocabulary, maka pembahasan tentang guessing akan lebih detail pada unit yang membahas tentang vocabulary.
Setelah mempelajari ketrampilan membaca cepat dengan teknik previewing, scanning, skimming, dan guessing ini, calon peserta tes TOEFL harus selalu ingat bahwa ketika mengerjakan soal Reading Comprehension yang bersangkutan tidak boleh membaca dengan per-iahan-lahan, penuh kehati-hatian, dari A sampai Z. Manfaatkan ketrampilan Previewing sebagai langkah awal mengerjakan soal. Setelah itu, segeralah baca soal dan gunakan teks bacaan hanya untuk menja-wab soal-soal. Di bawah ini dipaparkan soal-soal yang diujikan dalam TOEFL, terutama yang berhubungan dengan Reading Comprehension. Pelajari masing-masing unit sebaik-baiknya.

Skimming

0 comments
Skimming dapat didefinisikan sebagai skill mencari informasi tertentu secara cepat yang terdapat dalam sebuah bacaan. Skimming hasus didasari oleh kemampuan membaca cepat yang dibatasi konteks bacaan. Contoh: dalam sebuah soal, tertulis: "According to the passa-ge, what has been the cause for changes in the sale of eggs?" Ketika mengeqakan soal ini, seorang peserta tes harus dengan cepat mampu mencari penyebab terjadinya perubahan dalam penjualan telor. Dia harus mampu mencari bagian yang mengarah pada informasi yang ditanyakan dalam soal dalam bacaan tersebut. Walaupun dalam teks tidak disebut-sebut kata 'cause', sebagaimana tertulis dalam soal, peserta tes harus dapat menyimpulkan dari konteks bacaan bahwa bagian yang dia temukan itu apabila diparafrasa merupakan penyebab dari terjadinya "perubahan pada penjualan telor".
Although they are an inexpensive supplier of vitamins, mineāļŒrals, and high-quality protein, eggs also contain a high level of


blood cholesterol, one of the major causes of the heart diseas.one egg yolk, in fact, contains a little more than two-therds of the suggested daily cholesterol limit This knowledge has caused egg sales to plummet in recent year. which in turn has brought about the development of several alternatif to eating regulat eggs. One alternative is to eat . these egg substin tutes are not really eggs  but  they look somewhat like eggs when they are cooke. they heve the advantage of having .ower cholesterol rates, and they can be scrambled or used in baking. One disadvantage, however, is that they are not good for frymg, poachmg, or boiling. A second alternative to regular eggs ,s a new type of egg, sometimes called "designer" eggs These eggs are produced by hens that are fed low-fat diets consisting of ingredients such as canola oil, flax, and rice bran In spite of the.r diets, however, these hens produce eggs that contain the same amount of cholesterol as regular eggs. Yet the producers of these eggs claim that eating their eggs will' not raise the blood cholesterol in humans.
According to the passage, what has been the cause for changes in the sale of eggs?
(A)  dietary changes in hens
(B)   decreased production
(C)   increasing price
(D)  a shrinking market
Penyebab terjadinya perubahan penjualan telur atau 'the cause for changes in the sale of eggs' amat sulit untuk dicani. dalam baca-an, terutama apabila peserta tes tidak memiliki kemampuan mencan data yang dimaksud soal. Skimming skill dalam konteks dem.kian
sangatlah diperlukan. Dengan memperhatikan soal, seorang peserta tes


dapat melakukan skimming dengan mencari informasi seputar ke mungkinan terjadinya perubahan dalam penjualan telur. Informasu yang paling dekat dengan perubahan ini tentunya berkaitan dengan jatuhnya harga telor (maka skimming harus diarahkan ke bagian ini karena logikanya, setelah orang tahu bahwa telor mengandung koles terol dalam kadar tinggi, mereka tidak lagi mau mengkonsumsi telor Implikasi dari informasi ini adalah kekhawatiran orang mengkonsums' telor menyebabkan sulitnya penjualan telor di pasar.

Scanning

0 comments
 Scanning
Disamping   Previewing,   seorang   peserta   tes   juga   perlu menguasai teknik scanning. Scanning adalah melihat kata-kata ter-tentu dengan kecepatan tinggi. Contoh scanning dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang mencari nomor telepon di Tele-phone Directory. Untuk mendapatkan nomor telpon Endah Sri Sekar-wati, misalnya, seseorang tentu tidak perlu membuka buku itu dari bagian A sampai Z. Orang tersebut cukup membuka halaman yang memuat nama-nama dengan awalan E, lalu segera mencari kata Endah. Jika nama Endah memang ada, pasti akan diketemukan. Begitu pula dalam tes Reading,  ketrampilan scanning digunakan untuk melihat dengan cepat kata-kata yang ditanyakan dalam tes, sehingga ketika ada sebuah soal yang menanyakan persamaan kata tertentu dalam teks dengan salah satu kata yang tersedia pada opsi jawaban, maka peserta tes tidak perlu mencarinya dengan membaca teks tersebut dari A sampai Z.
Pehatikan contoh berikut:

Although they are an inexpensive supplier of vitamins, minerals, and high-quality protein, eggs also contain a high level of blood cholesterol, one of the major causes of heart disease. One egg yolk, in fact, contains a little more than two-thirds of the suggested daily cholesterol limit. This knowledge has caused egg sales to plummet in recent years, which in turn has brought about the development of several alternatives to eating regular eggs. One alternative is to eat substitute eggs. These egg substitutes are not really eggs, but they look somewhat I ike eggs when they are cooked. They have the advantage of having lower cholesterol rates, and they can be scrambled or used in baking. One disadvantage, however, is that they are not good for frying, poaching, or boiling. A second alternative to regular eggs is a new type of egg, sometimes called "designer" eggs. These eggs are produced by hens that are fed low-fat diets consisting of ingredients such as canola oil, flax, and rice bran. In spite of

their diets, however, these hens produce egg that contain  the.
same   amount   of cholesterol   as   regular eggs, yer, the           
producers of these eggs claim that eating their eggs will not raise the blood cholesterol in humans               
As used in line 6, the word "plummet" refer to which of the
following?                                        
(A)  drop abruptly
(B)   rise gently
(C)   hesitate unexpectantly
(D)  bounce uncertainly


Soal di atas memerlukan scanning untuk mencari kata 'plummet'. Sebagai peserta tes TOEFL, Anda harus mampu dengan cepat mencari kata yang dipertanyakan. Dengan melihat baris ke enam (line 6) kata "plummet" dapat diketemukan. Setelah kata 'plummet diketemukan, Anda harus melihat konteks tersebut. Konteks adalah kombinasi antara vocabulary dan grammar yang yang mendukung makna kata tertentu.  Dari konteks tersebut Anda dapat memperkirakan (predict) makna dari kata yang ditanyakan itu.                                                                           
Kata 'plummet', misalnya, hadir dalam konteks "this knowledge has caused egg sales to plummet in recent years, which in turn has brought about the development of several alternatives to eating regular eggs". Dalam konteks ini, 'plummet dapat dipastikan berkate-gori verba. Namun arti kata tersebut masih sulit diterka karena data pendukungnya belum lengkap benar. Pembaca hanya tahu bahwa plummet merupakan akibat dari 'tills knowledge'. Peserta tes tidak boleh berhenti sampai di sini. Frasa this knowledge membenkan signal akan adanya infromasi lain yang harus dilacak. Untuk mengetahui kata apa yang diacu kata 'this' dalam frasa 'this knolwdege   ini, peserta tes harus membaca lagi satu kalimat di depan kalimat tersebut.

Berikut ini adalah rangkaian kalimat-kalimat dimaksud:
One egg yolk, in fact, contains a little more than two-thirds of the suggested daily cholesterol limit. This knowledge has caused egg sales to plummet in recent years, which in turn has brought about the development of several alternatives to eating regular eggs
Ternyata this knowledge mengacu pada informasi bahwa satu kuning telor berisi sedikit lebih banyak dari 2/3 batas koleterol yang disarankan perharinya. Dengan demikian dapat kita prediksikan bahwa kata 'plummet' dalam konteks di atas sama dengan turun. Maka jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah (A) dropt abruptly. Inilah contoh dari ketrampilan scanning yang harus dimiliki oleh calon peserta tes TOEFL.

Punctuation

0 comments
     Punctuation atau tanda baca, terutama 'tanda koma' sering tidak diperhitungkan oleh peserta tes ketika mengerjakan soal Structure and Written Expression bagian Sentence Completion. padahal tanda baca 'koma' ini memiliki peran penting dalam hal membantu peserta tes menentukan jawaban secara tepat atas soal yang berhubungan dengan identifikasi Subject dan Verb. Memang benar bahwa tanda baca tidak diujikan secara eksplisit dalam TOEFL, tetapi kehadiran tanda baca 'koma' dalam kalimat-kahmat dapat dijadikan acuan untuk mendeteksi letak Subject atau Verb. Perhatikan contoh-contoh berikut: 
1. Although she was sick, she attended the lecture yesterday. 
2. Located in Florida, the city of St. Augustine is the oldest city in the United States. 
3. To study overseas, you need at least 550 on your TOEFL score. 
4. Having won the badminton championship, he was praised by his officials. 
5. She attended the lecteure yesterday although she was sick 
6. The world's highest peak, Mount Everest, is in the Himalayas. 
7. A good worker is conscientious, reliable, diligent, and efficient. 
8. Both in the extent of its area 1,905,443 square kms, and in terms of its population, currently estimated at 220 million people, Indonesia is the largest of the nations of South East Asia. 
9. Although he was not feeling well and was very tired, Hasan, who is a very hard-working student, went to his lectures yesterday.
      Contoh-contoh di atas dapat memberikan informasi penting kepada kita bahwa pada umumnva: 
1. Apabila dalam sebuah kalimat terdapat satu 'tanda koma' maka letak Subject ada di belakang 'tanda koma' tersebut (lihat contoh 1, 2, 3, dan 4 di atas) 
2. Apabila dalam sebuah kalimat tidak terdapat 'tanda koma', maka letak Subject ada pada posisi paling depan dalam kalimat tersebut (lihat contoh 5) 
3. Apabila dalam sebuah kalimat terdapat dua 'tanda koma' atau lebih, maka Subject dapat muncul pada posisi paling depan kalimat atau setelah salah satu 'tanda koma' (lihat contoh 6, 7, 8, dan 9).

     Untuk mendeteksi Subject pada kalimat yang mengandung dua 'tanda koma' atau lebih Anda harus mencermati kata yang menduduki posisi paling awal kalimat dan kata yeng terletak setelah tanda koma. Perhatikan apakah salah satu kata tersebut mengandung ciri-ciri kebendaan atau tidak. Hal ini karena Subject kalimat selalu diwakili kata/frasa/klausa benda. Lihat contoh nomor 8. Kata/frasa yang pertama muncul dalam kalimat itu adalah kata both yang diikuti kata in. Dua kata tersebut tidak memenuhi unsur kebendaan. Kata lain setelah 'tanda koma' adalah kata and. Kata ini juga bukan kata benda atau yang menunjukkan ciri kebendaan. Kata yang dapat kita lihat setelah 'tanda koma' yang lain adalah kata Indonesia. Kata Indonesia mewakili kata benda, maka kata ini lah yang merupakan Subject kalimat tersebut. 
    Lihat juga contoh nomor 9. Kata pertama dalam kalimat tersebut adalah Although. Kata ini tidak mewakili kata benda. Berarti Subject kalimat ini adalah salah satu dari kata yang berada di belakang dua 'tanda koma'. Dari dua kata yang berada di belakang dua 'tanda koma' itu, kata Hasan merupakan kata yang mewakili kata benda. Maka Hasan dapat dipastikan merupakan Subject dari kalimat tersebut. Seperti dijelaskan pada bagian A di atas, 'tanda koma' tidak diuji-kan secara eksplisit dalam tes TOEFL, namun kehadirannya sangat membantu kita menentukan letak Subject dan Verb kalimat. Dengan mengetahui letak Subject dan Verb sebuah kalimat, se-orang peserta tes akan mudah menentukan jawaban atas bagian yang dipertanyakan dalam soal. Apalagi jika yang dipersoalkan dalam tes adalah Subject atau Verb itu sendiri. Perhatikan contoh-contoh soal dalam tes yang mengandung 'tanda koma' seperti berikut: 
1. Although fish do not have outer ears,---------------- have a simple inner ear on either side of the head. 
(A) there are varieties 
(B) they are varieties 
(C) some varieties 
(D) which varieties 
2. When Columbus --------------- America in 1492, the continents may have been peopled by as many as twenty-five to fifty-million Indians. 
(A) who discovered 
(B) discovering 
(C) discovered 
(D) to discover 
3- ------- the fifth largest among the nine planets tha make up our solar system 
(A) The Earth is 
(B) The Earth being 
(C) That the Earth is 
(D) Being the Earth 
4. Hollywood, the heart of America's motion picture industry -------------- of Los Angeles a century ago. (A) was only a quiet suburb 
(B) only quiet suburb was 
(C) quiet suburb only was 
(D) suburb was quiet only 
5. A home computer --------------- an opportunity for convenient and efficient work at home. 
(A) provides 
(B) to be providing 
(C) which provides 
(D) providing it 
      Pada kalimat no 1 terdapat satu 'tanda koma' Ini berarti Subject kalimat tersebut persis berada di belakang 'koma' tersebut. Secara kebetulan, di belakang 'koma' adalah bagian kosong (titik-titik) yang diikuti oleh Verb. Dengan demikian, pilihan yang harus diambil untuk mengisi bagian kosong tersebut adalah pilihan yang mewakili Subject kalimat. 
     Opsi (A) dan (B) bukan opsi yang memenuhi ketentuan ini karena baik opsi (A) maupun (B) memiliki Subject dan Verb, padahal yang dibutuhkan hanya Suibject saja. Pilihan (D) tidak tepat karena kata which dalam opsi tersebut tidak membentuk frasa benda, padahal yang dapat rneniadi Subject hanya kata/frasa/klausa benda. Bagian yang secara tepat mengisi kalimat tersebut adalah (C) some varieties. 
     Pada kalimat no 2 terdapat satu ltanda koma'. Dengan demikian bisa dipastikan bahwa Subject kalimat tersebut adalah the continents yang berada persis di belakang 'tanda koma' tersebut dengan may have been peopled sebagai Verb-nya. Untuk menjawab soal no 2, Anda harus dapat melihat secara pasti bagian I yang dipersoalkan kalimat tersebut. Oleh karena kalimat tersebut di awali dengan Connector (When) yang diikuti oleh Subject (Colombus) dan diikuti bagian yang dipertanyakan (titik-titik), maka bagian yang dapat mengisi titik-titk tersebut hanyalah Verb, sehingga konstruksi kalimat tersebut selengkapnya adalah Connector Subject Verb, Subject Verb. Satu-satunya opsi yang masuk nominasi adalah (C) discovered. Pilihan (A), (B), atau (D) tidak dapat menjadi Verb. 
      Pada kalimat no 3 tidak dijumpai 'tanda koma'. Ini berarti Subject kalimat tersebut adalah bagian paling depan dari kalimat tersebut. Secara kebetulan, bagian yang paling depan adalah bagian yang dipersoalkan dalam kalimat no 3. Oleh karena Verb kalimat juga tidak terlihat pada data soal, maka bisa dipastikan pula bahwa Verb ikut tersembunyi bersama Subject. Dengan demikian bag|an yang hilang pada kalimat tersebut adalah Subject dan Verb. Satu-satunya opsi yang memenuhi kriteria analisis di atas adalah pilihan (A) The Earth is. Pada kalimat no 4 terdapat dua 'tanda koma'. Ini berarti Subject kalimat tersebut dapat berada di bagian paling depan kalimat atau setelah 'tanda koma'. 
     Pembacaan sekilas kalimat no 4 menuntun kita untuk berkesimpulan bahwa Subject kalimat tersebut adalah 'Hollywood' karena kata ini adalah kata benda atau mengandung ciri-ciri kebendaan. Oleh karena data soal tidak menunjukkan adanya Verb, maka dapat dipastikan bahwa bagian yang dipersoalkan pada kalimat tersebut adalah Verb. Satu-satunya opsi yang masuk kriteria menurut analisis di atas adalah opsi (A) was only a quiet suburb. 
    Pada kalimat no 5 tidak dijumpai 'tanda koma' Ini berarti Subject kalimat tersebut adalah bagian paling depan kalimat, yakni A home computer. Dari data soal diketahui bahwa setelah Subject A home computer terdapat bagian kosong (titik-titik) Dapatlah dipastikan bahwa bagian yang tepat mengisi bagian kosong tersebut adalah Verb. Dengan demikian, pilihan yang tepat melengkapi soal no 5 adalah (A) provides.

Strategies Subject Verb

0 comments
    Pastikan bahwa kalimat tunggal -mengandung unsur SV. Tidak mungkin kalimat berkonstruksi SV atau S SV. Contoh: 
Pateurization is a heating process------bacteria in milk.
  s                     v
(A) kills 
(B) that kills 
(C) that it kills
(D) that kills it 
        Pilihan (A) tidak boleh diambil karena akan membentuk konstruksi SVV: 
Pateurization is a heating process kills bacteria in milk. 
s                       v                             v 
      Pada konstruksi SVV, salah satu V bisa diubah ke bentuk V+ing atau ditambahkan kata that/which/who sebelum V, bergantung konteksnya. 
     Khusus untuk kalimat di atas pilihan (B) merupakan opsi yang tepat karena hadirnya kata that sebelum kills berfungsi memperluas frasa a heating process. Kemampuan Anda mendeteksi Subject-Verb dalam kalimat merupakan asset penting bagi Anda untuk mengerjakan soal nomor 1-15 karena soal jenis ini menduduki peringkat paling tinggi dalam frekuensi kehadiran soal untuk bagian Sentence Completion. Kemampuan mendeteksi Subject-Verb juga mendasari analisis untuk soal-soal jenis lain, khususnya kelompok soal Sentence Completion. 
     Oleh karena itu, Anda harus mempelajari dengan seksama identifikasi Subject Verb dalam kalimat. Dalam kaitannya dengan persoalan Subject Verb ini, Anda dituntut waspada akan kehadiran tanda baca, terutama 'koma' karena tanda baca ini bisa membantu atau sebaliknya mengganggu Anda. Pelajari peran tanda baca, terutama 'koma' dengan cermat pada posting kami berikutnya.

Subject and Verb (bag.2)

0 comments
    Kalimat dapat mengandung satu pasang unsur Subject - Verb atau dua pasang unsur Subject - Verb, bahkan terkadang lebih. Kalimat dengan satu pasang unsur Subject - Verb disebut kalimat tunggal atau simple sentence, sementara kalimat yang terdiri dari dua unsur Subject - Verb atau lebih dinamakan kalimat majemuk atau complex sentence. Contoh: 
 -Edgar Allan Poe is one of the most widely read American writers.
    s                        v   
- She can not come here today because she is sick. 
   s      v                                 connector s  v 
- Although he did not feel well, he went to lectures yesterday. 
connector    s         v                     s    v 
    Perhatikan bahwa kalimat tunggal memiliki susunan S V; sementara kalimat kompleks bersusun S V Connector SV (tanpa hadirnya tanda koma) atau Connector S V, SV (dengan tanda koma) Ketika mengerjakan soal jenis ini, seorang peserta tes harus sangat hati-hati mendeteksi S, V, dan Connector. Peserta harus pula mempertimbangkan hadirnya 'tanda koma' apakah 'tanda koma' itu memisah anak kalimat (ditandai dengan hadirnya connector) dan induk kalimat (tanpa connector) Perhatikan dengan cermat bagian mana yang merupakan Subject dan Verb utama (Induk Kalimat atau Main Clause); bagian mana yang merupakan Subject dan Verb lainnya (Anak Kalimat atau Sub Clause); dan bagian mana yang merupakan penghubung {Connector) antara dua klausa tersebut. Kemampuan melihat Subject dan Verb pada masing-masing klausa dan juga connector antar klausa tersebut dalam kalimat adalah prasyarat utama untuk mengatasi persoalan yang berhubungan dengan Subject - Verb. 
Contoh Soal: 
1 . -------------occasions for congratulations. 
(A) Birthdays that usually considered 
(B) Usually considering birthdays (
C) Birthdays are usually considered 
(D) That considered birthdays usually 

2-------------- ants live in colonies, keep farms, go to war, carry off slaves, and have a society somewhat like human beings. 
(A) Studies of ant life show that 
(B) Studies of ant life that
(C) That is studied
(D) That the studies of ant life 

3.------------Robert Fulton invented the steamship and impro-ved the submarine, his main achievement lay in making steamboats profitable. 
(A) Although 
(B) However 
(C) If 
(D) That 

4. It is possible ------------may assist some trees in saving water in the winter. 
(A) the leaves are lost 
(B) when leaves were lost 
(C) that the loss of leaves 
(D) to lose leaves 
   Untuk menjawab soal nomor 1 seorang peserta tes harus mampu mendeteksi bagian yang hilang dalam kalimat. Jika Anda menganalisis dengan benar maka Anda akan melihat bahwa kalimat nomor 1 belum mengandung unsur SV. Untuk itu cari alternatif jawaban yang mengandung unsur SV. Pilihan (A), (B), dan (D) tidak masuk dalam nominasi ini karena tidak terpenuhinya unsur SV dalam konstruksi pilihan-pilihan tersebut. Pilihan (C) adalah pilihan yang tepat karena telah memenuhi unsur S (Birthdays) dan V (are) 

2________ants live in colonics, keep farms, go to war, carry off slaves, and have a society somewhat like human beings. 
(A) Studies of ant life show that 
(B) Studies of ant life that 
(C) That is studied 
(D) That the studies of ant life 
      Untuk menjawab soal nomor 2, perhatikan dengan cermat konstruksi kalimat tersebut. Kalimat tersebut memiliki beberapa tanda baca 'koma'. Apabila dilihat dengan teliti tanda baca tersebut memisah bagian sebagai berikut: .........ants live in colonies, keep farms, go to war, carry off slaves, and have a society somewhat like human beings Bagian-bagian yang terpisah 'koma' ini adalah verb parallel yang semuanya mengacu pada subject ants. Namun jika kita cer-mati lebih dalam lagi, 'ants' dalam konteks kalimat nomor 2 mi bukan merupakan subject utama karena sebelum kata 'ants' ada kata-kata lain (kata-kata inilah yang dipersoalkan dalam soal nomor 2) Jika dipasangkan dengan alternatif jawaban, maka pilihan (A) merupakan pilihan yang paling tepat untuk pasangan tersebut. Perhatikan gabungan dua bagian tersebut sebagai berikut: Studies of ant life show that ants live in colonies, keep farms, go to wara Subject Verb Object carry off slaves, and have a society somewhat like human beings 

3- -------- Robert Fulton invented the steamship and improved the submarine, his main achievement lay in making steamboats profitable. 
(A) Although 
(B) However 
(C) If 
(D) That 
    Hadirnya tanda baca 'koma' pada soal nomor 3 memberikan masukan penting dalam analisis kalimat. Dalam struktur kalimat kompleks, munculnya 'koma' merupakan pertanda bahwa setelah tanda baca tersebut akan muncul Subject dan Verb utama. Dengan demikian bagian sebelum 'koma' merupakan anak kalimat yang lazimnya ditandai dengan hadirnya Connector sebelum Subject Verb anak kalimat. Untuk lebih jelasnya kalimat di atas kita analisis sebagai berikut: Robert Fulton invented the steamship and Connector S V improved the submarine, his main achievement lav in making S V steamboats profitable. Dari analisis tersebut bisa dipastikan bahwa bagian yang dipertanyakan harus diisi dengan connector. Dan connector yang sesuai untuk kalimat tersebut adalah Although (A) 

 4. It is possible ------------ may assist some trees in saving water in the winter.  
(A) the leaves are lost 
(B) when leaves were lost 
(C) that the loss of leaves
(D) to lose leaves 
    Kalimat nomor 4 terlihat jelas konstruksinya, yakni S V--------V ini bisa dilihat dari analisis berikut: may assist some trees in saving water in the V It is possible SV winter Dapat dipastikan bahwa bagian yang harus diisikan adalah Connector dan S karena hadirnya kedua bagian kalimat ini akan melengkapi konstruksi dengan benar, sehingga bangunan kalimat tersebut akan menjadi: SV Con SV

Previewing

0 comments
Previewing adalah suatu cara untuk melihat teks secara global. Tujuan previewing semata-mata untuk mendapatkan informasi umum mengenai kandungan suatu teks, terutama topik teks bacaan, melakukan previewing sebelum membaca teks memberikan kontribusi penting pada proses pemahaman informasi dengan cepat. Cara demikian bahkan mampu membantu pembaca mengikuti alur pikir penulis teks tersebut. Sekali-pun previewing hanya memerlukan waktu beberapa detik atau menit, cara ini terbukti mampu memberikan investasi penting dalam menghemat waktu membaca
Previewing dilakukan dengan cara melihat kalimat-kalimat pertama dan kalimat terakhir pada masing-masing paragraf. Hal ini karena pola penulisan orang-orang berbasis bahasa Inggris punya kecenderungan induktif, "straight to the point" Dalam hal demikian, kalimat topik hampir selalu muncul pada kalimat-kalimat pertama masing-masing paragraf. Jika topik bacaan tidak dapat disimpulkan dari kalimat-kalimat awal, ada kemungkinan topik bacaan muncul pada bagian akhir paragraf. Untuk itulah dalam previewing Anda disarankan pula untuk melihat dengan cepat kalimat akhir pada masing-masing paragraf selain kalimat-kalimat awal masing-masing paragraf tersebut. Apabila fokus bacaan tidak juga


diketemukan dari data kalimat-kalimat awal maupun akhir, maka dapat dipastikan bahwa topik bacaan tertulis secara tersirat. Pada kasus ini fungsi kalimat awal biasanya hanya untuk memberikan gambaran umum yang dipakai pengarang untuk mengantar pembaca ke fokus yang dia arahkan.
Although they are an inexpensive supplier of vitamin minerals, and high-quality protein, eggs also contain a high level of blood cholesterol, one of the major causes of heart disease. One egg yolk, in fact, contains a little more than two-thirds of the suggested daily cholesterol limit. This knowledge has caused egg sales to plummet in recent years, which in turn has brought about the development of several alternatives to eating regular eggs. One alternative is to eat substitute eggs. These egg substitutes are not really eggs, but they look somewhat I ike eggs when they are cooked. They have the advantage of having lower cholesterol rates, and they can be scrambled or used in baking. One disadvantage, however, is that they are not good for frying, poaching, or boiling. A second alternative to regular eggs is a new type of egg, sometimes called "designer" eggs. These eggs are produced by hens that are fed low-fat diets consisting of ingredients such as canola oil, flax, and rice bran. In spite of their diets, however, these hens produce eggs that contain the same amount of cholesterol as regular eggs. Yet, the producers of these eggs claim that eating their eggs will not raise the blood cholesterol in humans.
Egg producers claim that their product has been portrayed unfairly. They cite scientific studies to back up their claim. And, in fact, studies on the relationship between eggs and human cholesterol levels have brought mixed results. It may be that it is not the type of egg that is the main determinant of cholesterol but the person who is eating the eggs. Some people may be more sensitive to cholesterol derived from food than other people. In fact, there is evidence that certain dietary fats stimulate the body's production of blood cholesterol. Consequently, while it still makes sense to limit one's intake of eggs, even designer egps it seems
that doing this without regulatif dietary fat will probably not help reduce the blood cholesterol level

What is the main purpose of this passage?
(A) to inform people about the relationship between eggs and cholesterol
(B)   to convince people to eat "designer" eggs and egg substi-
(C)   to persuade people that eggs are unhealthy and should not be eaten
(D)   to introduce the idea that dietary fat increases the blood cholesterol level
Dengan melihat bagian awal dan akhir masing-masing paragraf di atas, dapat ditemukan data berupa kata-kata yang mengarah pada fokus tertentu. Kalimat pertama pada paragraf pertama, misalnya, mengarah pada eggs dan blood cholesterol. (Although they are an inexpensive supplier of vitamins, minerals, and high-quality protein, eggs also contain a high level of blood cholesterol, one of the major causes of heart disease) Bagian akhir paragraf pertama disebut-sebut pula tentang eggs dan cholesterol (Yet, the producers of these eggs claim that eating their eggs will not raise the blood cholesterol in humans} Demikian pula bagian awal paragraf ke dua yang menyebut-nyebut kata egg (Egg producers claim that their product has been portrayed unfairly); kemudian paragraf akhir yang menyebut-nyebut lagi eggs dan cholesterol (Consequently, while it still makes sense to limit one's intake of eggs, even designer eggs, it seems that doing this without regulating dietary fat will probably not help reduce the blood
cholesterol level}
Saat mengerjakan soal, sekalipun membaca cepat menjadi tun-tutan peserta tes TOEFL, tetap saja Anda hams berhati-hati atau sedi-kit agak pelan ketika membaca kalimat-kalimat awal bacaan. Hal ini karena pada umumnya fokus bacaan ditempatkan di bagian tersebut.

Subject and Verb ( bag. 1)

0 comments
Subject - Verb merupakan elemen pokok dalam sebuah kons-truksi kalimat. Apabila elemen pokok ini tidak dapat dideteksi peserta tes, sulit baginya untuk bisa mengerjakan soal Structure and Written Expression bagian pertama, yakni dari nomor 1-15. Hal ini karena frekuenst kemunculan soal jenis ini mencapai lebih dari 40% dalam sebuah tes TOEFL. Perlu diketahui bahwa ke sulitan mendeteksi Subject dan Verb sering disebabkan oleh ha-dirnya kata tertentu yang mengecoh dan juga konstruksi kalimat yang kompleks. Berikut ditampilkan contoh-contoh dimaksud.
- Monkeys mother their babies.
- Usually museums house a collection of objects
- having historical values.
- Apart from some small areas which did not get
- enough rain during the rainy season last year, the
harvest in South Sulawesi was very good.
Kalimat pertama berpotensi membingungkan pembaca karena hadirnya kata ''mother" dapat mengecoh pembaca dalam memaknai kalimat tersebut- Apabila sebagai calon peserta tes, Anda termasuk orang yang bingung memahami makna kalimat tersebut, ada kemungkinan Anda mengalami kesulitan dalam melihat elemen kunci kalimat, yakni Subject dan Verb. Subject kalimat tersebut adalah 'Monkeys'. Dengan demikian dapat di-pastikan bahwa "mother" adalah predikat kalimat tersebut. Perlu diketahui bahwa dalam bahasa Inggris berlaku ketentuan bahwa predikat kalimat selalu dalam bentuk kata kerja (verb) Oleh karena "mother' merupakan "verb" maka kata tersebut tidak mungkin diartikan "ibu"\ Arti kata '"mother" dalam konteks terse¬but lebih tepat "mengasuh" atau -memelihara.
Seperti halnya kalimat pertama. kalimat kedua pun berpo-tensi mengecoh pembaca lantaran hadirnya kata "house" agak mengganggu. pemaknaan kalimat tersebut. Apabila Anda mampu 
melihat Subject dan Verb kalimat tersebut, niscaya Anda tidak akan terkecoh dengan munculnya kata 'house' di atas. Subject kalimat tersebut adalah 'museums'. Dengan demikian dapat di-simpulkan 'house' merupakan Verb kalimat tersebut. Oleh karena 'house' merupakan Verb kalimat, bisa dipastikan bahwa arti kata 'house' dalam konteks tersebut bukanlah rumah. Arti yang tepat untuk kata 'house' dalam konteks demikian adalah 'menam-pung'.
Lain dengan kalimat pertama dan kedua, kalimat ketiga tidak
diwarnai oleh hadirnya kata-kata yang bermakna ganda seperti 'mother' dan 'house'. Kata-kata yang mendukung kalimat ketiga adalah kata-kata yang tak berpotensi mengecoh pembaca. Namun konstruksi kalimat tersebut dapat menyulitkan pembaca untuk mendeteksi Subject dan Verb kalimat tersebut. Apabila tidak hati-hati, seseorang mungkin akan mengira bahwa 'some small areas' adalah Subject kalimat tersebut dengan 'did not get' sebagai
Verb-nya. Analisis demikian tidak benar karena frasa 'some small areas' hanya melengkapi konstruksi adverb yang diawali frasa 'apart from'. Yang benar, Subject kalimat di atas adalah 'the harvest' dengan 'was sebagai Verb-nya.

Sentence Completion

0 comments
Sentence Completion adalah soal tatabahasa, yang dikerjakan dengan cara melengkapi bagian kosong. Jumlah soal jenis ini adalah 15 butir soal, Soal ini meliputi 10 testing points sebagaimana dipapar-kan pada halaman artikel sebelumnya. Dalam buku ini ke-10 jenis soal tersebut akan disederhanakan menjadi 7 topik pembahasan. Adapun ke tujuh (topik tersebut adalah:
© 2009 - Toefl Strategies Success | Design: Choen | Pagenav: Abu Farhan Top